Sebelum kita memutuskan bicara (atau menulis), maka berikut hal-hal yang perlu diperhatikan:
1. Berikan jeda atau jarak waktu. Penting sekali selalu memiliki 'momen
kebijaksanaan'. Apa itu momen kebijaksanaan? Waktu yang kita butuhkan
untuk berpikir ulang apakah benar2 akan bicara/menulis, atau memutuskan
diam saja. Jangan biasakan, lebih cepat mulut bicara dibanding otak
berpikir; atau lebih cepat tangan mengetik sesuatu dibanding otak berpikir.
2. Pastikan apa yang akan kita bicarakan/tulis itu bermanfaat. Penting
sekali memikirkan setidaknya dua kali, lantas memperoleh keyakinan yang
cukup, apakah apa yang akan kita sampaikan/tuliskan itu bermanfaat atau
tidak. Selalu ingat nasehat orang tua: bicara yang baik, jika tidak
baik, lebih baik diam.
3. Menaikkan kadar sensitifitas. Jika
kita bicara dengan diri sendiri di depan cermin, atau menulis diary
untuk konsumsi sendiri, tentu bebas saja mau bicara/menulis apapun.
Tidak ada yang melarang. Ini juga termasuk saat kita menulis di blog,
facebook, twitter profile sendiri, sah-sah saja mau menulis
apapun--sepanjang tidak melanggar norma dan kaidah umum. Tetapi saat
kita melangkah satu langkah saja di luar lingkaran tersebut, kita masuk
ke wilayah orang lain/rumah orang lain, maka segera naikkan kadar
sensitifitas. Semakin terlatih, maka semakin baik kita memahami sopan
santun bicara/menulis di wilayah orang lain. Apakah orang lain terganggu
atau tidak. Apakah pembicaraan ini serius atau bergurau. Dan berbagai
daftar pertanyaan membantu lainnya.
4. Selalu berlatih menahan
diri. Ada hal-hal yang sebenarnya sudah sama-sama tahu, tapi tetap saja
dibicarakan/dikomentari. Ada hal-hal yang sebenarnya sudah terang
benderang, tapi tetap saja dibahas. Itu kebiasaan buruk. Cobalah selalu
untuk menahan diri. Ada banyak diskusi, perdebatan mubazir karena hal
ini. Dan itu sama sekali tidak memberikan manfaat bagi siapapun--kecuali
memuaskan nafsu bicara/komen. Jadi, selalulah berlatih menahan diri.
5. Nah, yang terakhir, jangan habiskan waktu hanya untuk bicara atau
menulis. Ada banyak pekerjaan yang menunggu di luar sana. Kecuali kalau
kita penyiar radio, notulen rapat/sidang, dan profesi lainnya yang
memang mewajibkan bicara atau menulis.\
Selamat mempraktekan ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar